Minggu, 24 November 2019

BIMBINGAN DAN KONSELING PADA KK 13  DAN KK 13 REVISI
Topik-topik penting

1.     kegiatan layanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan pendidikan. Pokok kegiatan pendidikan tersebut adalah belajar dan pembelajaran. kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan pengembangan peserta didik yang dapat dibagi menjadi dua kategori : yaitu pelayanan pengajaran bidang studi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran dan pelayanan konseling yang dilaksanakan oleh guru BK atau konselor.(kkbk13, hal 23). Selanjutnya ditegaskan :perbedaan  diantara dua kelompok pembelajaran  itu ialah;  bahwa pelayanan pengajaran bidang studi terfokus pada pembinaan peserta didik untuk menguasai materi pelajaran. Sedangkan pelayanan konseling terfokus pada pembinaan peserta didik untuk kehidupannya sehari-hari, mandiri, dan mampu mengendalikan diri. (kkbk13, hal 23).

2.     Diagram berikut ini menggambarkan kegiatan proses pembelajaran dari dua kategori tersebut. Pada diagram ini juga dijelaskan satu bagian kegiatan lagi  yaitu: administrasi/pengelolaan. Kegiatan ini mengatur, memfasilitasi dan memperlancar jalannya kegiatan pembelajaran agar menjadi efektif dan efisien.





21.8.2017Materi sosialisasi BK by sitihasanah sri

Dalam kegiatan sehari-hari disatuan pendidikan, kegiatan pengajaran, konseling, dan pengelolaan terintegrasikan seperti terlihat pada gambar berikut

 



Pelayanan PENGAJARAN
 

A1
 
                                                                                                                    
 





3.       


4.      Pelayanan
5.      Administrasi/Pengelolaan

Keterpanduan kedua jenis pelayanan tersebut adalah sebagaimana terlihat pada gambar berikut.
 
 
















  Keterpaduan layanan itu sangat luas dan luwes, hanya dibedakan atas focus materi layanan dan operasional teknis pelaksanaanya.
(Kkbk 13 ,hal23)
3.Guru BK atau konselor sekolah: Konselor  adalah pendidik yang berstatus sebagai tenaga frofesional dengan tugas utama melakukan proses pembelajaran (kkbk 23, hal 13) yaitu membelajarkan klien atau sasaran layanan konseling
4.Konseling yang membelajarkan : konselor membelajarkan peserta didik agar mereka secara aktif mengembangkan potensi dirinya menjadi pribadi mandiri dan mampu mengendalikan diri dalam kondisi KES dan terhindar dari KES-T.* peserta didik dalam konseling adalah : klien atau sasaran layanan. * materi pembelajaran dalam konseling adalah kondisi klien (sasaran  layanan dengan focus pribadi mandiri, mampu mengendalikan diri  terkait pengembangan KES  dan penangan KES T. * suasana belajar dalam konseling adalah suasanan pelayanan konseling dalam bentuk dan jenis layanan.* proses pembelajaran dalam konseling adalah kegiatan  yang dilaksanakan oleh konselor terhadap klien (sasaran layanan) dalam bentuk dan jenis layanan dalam format tertentu.*pilar pembelajaran dalam konseling adalah pilar high-touch( kewibawaan) dan hght tech (teknologi tingkat tinggi).*strategi  pembelajaran –BMB3).* penilaian dalam konseling adalah UCA ( Understanding, compfortable, action)* pengelolaan pembelajaran berdasarkan langkah –langkah  pm3mt.
5.. struktur organisasi  bimbingan dan konseling
Melihat dari beberapa sumber  struktur organisasi sekolah (SMK) masih di tentukan oleh sekolah masing-masing.  Oleh karena itu sudah sewajarnya bimbingan konseling untuk memperjelas posisi BK dalam struktur sekolah. Struktur  menentukan garis komando dan koordinasi kerja bk pada satuan pendidikan . 
 Berdasarkan materi kurikukulum bk  13,  bimbingan dan konseling tidak berada dibawah wakil kepala sekolah manapun pada secara struktur  sekolah.hal ini di perjelas di POP  BK SMK KEMENDIKBUD 2016. Bimbingan dan konseling memiliki hubungan koordinasi dengan para wakil kepala sekolah tersebut. Selain itu bimbingan dan konseling memiliki  hubungan komunikasi dan kolaborasi dengan staf  sekolah lainnya. Contoh struktur organisasi sekolah berikut ini  bisa mungkin bisa digunakan. (lihat bagian akhir tulisan ini
STRUKTUR ORGANISASI BIMBINGAN KONSELING
Sumber  kurikulum Bimbingan Konseling 2004
Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas

POLA RELASI BIMBINGAN KONSELING
INTERNAL  DAN EKTERNAL SEKOLAH
KOORDINASI KOLABORASI DAN KOMUNIKASI

kaprog
 
   

Keterangan
............koordinasi
- - - - -komunikasi dan kolaborasi
Di sarikan dari berbagai Panduan BK

4 . Mekanisme bimbingan dan konseling
Adapun mekanisme bimbingan dan konseling sudah sangat jelas sebagaimana tertuang pada kk bk 2013 dan panduan opersianal bk POP  bk  2017 kk bk 13 revisi  sebagaimana tertuang pada diagram berikut ini.
Skema 1
Pola organisasi bimbingan konseling manajemen pada satuan pendidikan
 
























Kemendikbud, 2013, hlm4
Keterangan Diagram  :


Unsur Manajemen BK
A.   Koordinator BK/Guru BK atau Konselor
B.    Siswa/OSIS
C.    Wali Kelas
D.   Guru Mata Pelajaran
E.    Kepala/Wakil Kepala Satuan Pendidikan
F.     Tata Usaha
G.   Disnas Pendidikan/Pengawas BK
H.   Orang tua
I.      Tenaga Ahli
J.      Organisasi Profesi


Kewenangan
1.     Otoritas pelayanan BK
2.     Implementasi Pelayanan BK
3.     Otoritas kepempimpinan satuan pendidikan
4.     Otoritas Guru Mata Pelajaran/wali kelas
5.     Koordinasi Guru BK/Konselor dengan Wali Kelas dan Guru Mata Pelajaran
6.     Materi Koordinasi Guru BK/Konselor dengan Wali Kelas dan Guru Mata Pelajaran
7.     Otoritas pelayanan orang tua/ahli
8.     Koordinasi antara pihak satuan pendidikan dengan Komite Satuan Pendidikan/orang tua dan organisasi profesi/ tenaga ahli
9.     Koordinasi antara Guru BK atau Konselor dengan Komite Satuan Pendidikan/Orang tua dan organisasi profesi/ tenaga ahli
10. Otoritas pembinaan/kedinasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar