Selasa, 12 Maret 2013

Struktur Organisasi dan Pola Relasi Bimbingan Konseling


11 maret 2013
  STRUKTUR DAN POLA  RELASI BIMBINGAN KONSELING
 Oleh Siti Hasanah Sri
              Betapa pentingnya pemahaman seorang Guru Bimbingan Konseling/Konselor Sekolah  terhadap struktur Organisasi sekolah terlebih-lebih Struktur organisasi  Bimbingan konseling yang dianut oleh sekolah masing.
               Struktur menggambarkan komando.  wewenang , tugas dan tanggung jawab, serta koordinasi dan komunikasi. Bimbingan Konseling adalah bagian INTEGRAL institusi sekolah tersendiri dan khas memiliki pola hubungan koordinasi, komunikasi dengan para wakil kepala sekolah dan relasi kolaborasi dibawahnya.Kegiatan bimbingan konseling dipertanggung jawabkan langsung dan  dilaporkan kepada kepala sekolah.      
               Struktur Organisasi Bk dalam Struktrur sekolah harus jelas dan tegas agar tak  salah persepsi dan komunikasi terlebih lagi dijadikan alat kepentingan oleh pihak-pihak yang tak paham .Misalnya  guru BK mengisi jam kosong ,karena pihak tertentu merasa BK bagian otoritas tertentu itu. Guru BK di tugasi menjadi polisi sekolah dan menjaga ketertiban sekolah ,juga  mencari pencuri menghukum dan memberi sangsi , membuat perjanjian,mencari-cari siswa yang bersalah atau mendata siswa-siswa yang melakukan pelanggaran sekolah dan atau membuat peta kerawanan siswa karena merasa BK adalah aparat pihak tertentu yang lainnya. Sehingga guru BK menjadi bulan-bulanan dua kepentingan dari dua pihak tersebut. Karena itu saatnya koordinator BK berperan dan guru BK/konselor sekolah memahami Struktur organisasi sekolah dan kedudukan BK dalam Struktur sekolah, struktur Bimbingan Konseling dan analisis kerja Bimbingan konseling.
               Kewajiban sosialisasi , kesabaran ,kepiawain koordinator BK dan guru BK dalam menyampaikan ,memberikan pemahaman yang benar mengenai BK sangatlah penting. Tak hanya itu UNJUK KERJA berdasarkan standar profesi BK ADALAH WAJIB. Tegas terhadap kegiatan atau job yang melanggar etika konseling yang di limpah kan kepada guru BK WAJIB DITOLAK.
              Selanjutnya bentuk hubungan Bimbingan Konseling pada internal dan ekternal sekolah harus jelas pula .Oleh karena rasa keterpanggilan ini saya mencoba menganalisis berbagai sumber seperti Pelayanan Profesional BK (KK BK 2004),Buku-buku  BK, panduan BK dan beberapa catatan pelatihan BK yang pernah saya ikuti. Maka saya menyalin kembali dengan sedikit modifikasi tetapi Insya Allah tak melanggar Esensi Struktur Binbingan Konseling dari KK BK 2004. Karena kami dari SMK , maka saya  menambahkan unsur Kaprog (kepala program keahlian) dalam struktur tersebut.
               Selain itu dasar lain adalah ketika saya mengikuti pendidikan dan pelatihan guru BK Sumatera Selatan yang salah satu nara sumber nya adala Bapak Prof . Prayitno, pada bulan Maret 2005.Ketika itu salah satu peserta menanyakan posisi BK pada setruktur sekolah, dibawah apa ? . Beliau menjawab BK tidak dibawah siapa-siapa, BK sejajar dengan wakil kepala sekolah  dan memiliki hubungan koordinasi dan bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah.semua peserta paham dan itu tampak jelas pada kurikulum BK tahun 2004.Struktur ini telah dimuat pada Panduan BK yang disusun oleh tim penyusun panduan BK MGBK SMK kota palembang 2009-2011.Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota  MGBK  SMK kota Palembang atas kerjasama yang terjalin sangat baik.
                Kepada pihak-pihak yang ahli terutama  MGBKN, IBKS , IPSIKON dan lainnya saya menerima masukan  dan perbaikan. Dorongan , penguatan saya perlukan untuk tetap ber kiprah lebih baik di profesi di bimbingan konseling dan pada teman yang membaca ini silahkan dimanfaatkan dan di kaji ulang.
               Untuk melihat bagan struktur diatas, saya menambahkannya di file grup MGBKN, KONSELOR SEKOLAH, ABKIN .Untuk balasan ,masukan dan perbaikan tolong dikirim padal emai saya berikut   sitihasanah_sri@yahoo.co.id.