11 maret 2013
STRUKTUR DAN
POLA RELASI BIMBINGAN KONSELING
Oleh Siti Hasanah Sri
Betapa pentingnya pemahaman
seorang Guru Bimbingan Konseling/Konselor Sekolah terhadap struktur Organisasi sekolah
terlebih-lebih Struktur organisasi
Bimbingan konseling yang dianut oleh sekolah masing.
Struktur
menggambarkan komando. wewenang , tugas
dan tanggung jawab, serta koordinasi dan komunikasi. Bimbingan Konseling adalah
bagian INTEGRAL institusi sekolah tersendiri dan khas memiliki pola hubungan
koordinasi, komunikasi dengan para wakil kepala sekolah dan relasi kolaborasi
dibawahnya.Kegiatan bimbingan konseling dipertanggung jawabkan langsung dan dilaporkan kepada kepala sekolah.
Struktur
Organisasi Bk dalam Struktrur sekolah harus jelas dan tegas agar tak salah persepsi dan komunikasi terlebih lagi
dijadikan alat kepentingan oleh pihak-pihak yang tak paham .Misalnya guru BK mengisi jam kosong ,karena pihak
tertentu merasa BK bagian otoritas tertentu itu. Guru BK di tugasi menjadi
polisi sekolah dan menjaga ketertiban sekolah ,juga mencari pencuri menghukum dan memberi
sangsi , membuat perjanjian,mencari-cari siswa yang bersalah atau mendata
siswa-siswa yang melakukan pelanggaran sekolah dan atau membuat peta kerawanan
siswa karena merasa BK adalah aparat pihak tertentu yang lainnya. Sehingga guru
BK menjadi bulan-bulanan dua kepentingan dari dua pihak tersebut. Karena itu saatnya
koordinator BK berperan dan guru BK/konselor sekolah memahami Struktur
organisasi sekolah dan kedudukan BK dalam Struktur sekolah, struktur Bimbingan
Konseling dan analisis kerja Bimbingan konseling.
Kewajiban
sosialisasi , kesabaran ,kepiawain koordinator BK dan guru BK dalam
menyampaikan ,memberikan pemahaman yang benar mengenai BK sangatlah penting.
Tak hanya itu UNJUK KERJA berdasarkan standar profesi BK ADALAH WAJIB. Tegas
terhadap kegiatan atau job yang melanggar etika konseling yang di limpah kan
kepada guru BK WAJIB DITOLAK.
Selanjutnya bentuk hubungan
Bimbingan Konseling pada internal dan ekternal sekolah harus jelas pula .Oleh
karena rasa keterpanggilan ini saya mencoba menganalisis berbagai sumber
seperti Pelayanan Profesional BK (KK BK 2004),Buku-buku BK, panduan BK dan beberapa catatan pelatihan
BK yang pernah saya ikuti. Maka saya menyalin kembali dengan sedikit modifikasi
tetapi Insya Allah tak melanggar Esensi Struktur Binbingan Konseling dari KK BK
2004. Karena kami dari SMK , maka saya
menambahkan unsur Kaprog (kepala program keahlian) dalam struktur
tersebut.
Selain itu dasar lain adalah ketika saya
mengikuti pendidikan dan pelatihan guru BK Sumatera Selatan yang salah satu
nara sumber nya adala Bapak Prof . Prayitno, pada bulan Maret 2005.Ketika itu
salah satu peserta menanyakan posisi BK pada setruktur sekolah, dibawah apa ? .
Beliau menjawab BK tidak dibawah siapa-siapa, BK sejajar dengan wakil kepala
sekolah dan memiliki hubungan koordinasi
dan bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah.semua peserta paham dan
itu tampak jelas pada kurikulum BK tahun 2004.Struktur ini telah dimuat pada
Panduan BK yang disusun oleh tim penyusun panduan BK MGBK SMK kota palembang
2009-2011.Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota MGBK
SMK kota Palembang atas kerjasama yang terjalin sangat baik.
Kepada pihak-pihak yang ahli terutama MGBKN, IBKS , IPSIKON dan lainnya saya
menerima masukan dan perbaikan. Dorongan
, penguatan saya perlukan untuk tetap ber kiprah lebih baik di profesi di
bimbingan konseling dan pada teman yang membaca ini silahkan dimanfaatkan dan
di kaji ulang.
Untuk
melihat bagan struktur diatas, saya menambahkannya di file grup MGBKN, KONSELOR
SEKOLAH, ABKIN .Untuk balasan ,masukan dan perbaikan tolong dikirim padal emai
saya berikut sitihasanah_sri@yahoo.co.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar