ISLAM MELAYU
Oleh Siti
Hasanah Sri 2011
I. PENDAHULUAN
Islam
melayu merupakan salah satu dari tujuh wilayah peradaban Islam terbesar Dunia. Kedudukan
Islam Melayu tak terlepas dari Asia Tenggara yang disebut juga Indo Melayu. Syamsul Munir
mengemukakan tujuh dari wilayah kebudayaan atau Peradaban Islam yang tegasnya
terdiri dari wilayah-wilayah kebudayaan Arab, Islam Persia, Islam Turki, Islam
Afrika (hitam), Islam anak benua India, Islam Indo Melayu dan terahir sekali
Wilayah Peradaban Islam di Wetrn
Hemisphere, (Syamsul Munir, Sejarah Peradaban Islam.2010;321).
Pendapat lain yang lebih menegaskan lagi
tentang posisi Islam di melayu adalah apa yang di kemukakan oleh Musyrifah Sunanto
berikut ini“ tujuh cabang peradaban Islam (sesudah hancurnya persatuan
peradaban Islam yang berpusat di Baghdad tahun 1258 M). Ketujuh cabang
peradaban Islam itu secara lengkap adalah Peradaban Islam Arab, Islam Persi, Islam
Turki, Islam Afrika Hitam, Islam anak Benua India, Islam Arab Melayu, dan Islam
Cina, (Musyrifah Sunanto, Sejarah peradaban Islam Indonesia;17).
Islam di Arab melayu memiliki berkembang pesat
dengan memiliki ke khasan tersendiri. Hal ini dikemukaan oleh Musyrifah lebih
lanjut bahwa, kebudayaan atau peradaban yang disebut Arab Melayu yang tersebar
di wilayah Asia Tenggara memeiliki ciri-ciri universal menyebabkan peradaban
itu tetap mempertahankan bentuk integralitasnya tetapi pada saat yang sama
tetap mempunyai unsur-unsur yang khas daerah itu.Beliau juga menyebut revolusi
agama dikawasan ini karena terjadinya proses tranpormasi kebudayaan lokal
kepada agama Islam. Penulis memiliki pemahaman hal ini disebabkan masuknya
Islam kewilayah ini dengan damai dan menenangkan sehingga diresapi dan
dijadikan milik sejati penganutnya.Selain itu ketika Islam masuk wilayah
kerajaan menjadikannya suatu sistem diwilayahnya dan proses pendidikan serta
dakwa digencarkan rakyat lalu berbondong-bondong mengganti agamanya menjadi
agama Islam.
1.1. Konsep Melayu
Kata Melayu didapat di dokumen Cina sejak tahun 644M yang menceritakan
pengiriman utusan dari Sumatera bagian selatan ke Cina. Menurut dokumen
tersebut peziarah Budha dari Cina telah dua kali datang ke daerah ini yang
pertama ke Jambi tahun 671 dan yang kedua
ke Melayu yang berada di [shili] Foshi [Sriwijaya]....Hal ini dikutip
oleh Mestika zed dosen unp dari (The Search for the Origin of Melayu) dari Journal of Southeas Asean studies, Oktober
2001, begitu juga catatan Rahib Bhudha I-Tsing menggunakan kata ma–lo-yu
untuk tentang dua kerajaan yang
disinggahinya tahun 675 M Yaitu Kerajaan Melayu di Sungai Batang dan Kerajaan
Sriwijaya di Palembang. Pada catatan kesusasteraan Cina juga menyebutkan bahwa,
pengembara yang singgah di Nusantara
mendapati bahasa yang dituturkan oleh penduduk
setempat bahasa K un –lun yang dipercaya
oleh penyelidik sebagai bahasa melayu kuno, (Mbbkl.edu.my.16.10.2011).
M. Ptolemi menggunakan istilah
maley-kolon dalam karyanya yang berjudul Geographike Sintaxis, kitab Hindu
Purba yang bejudul Purana terdapat kata
malaya Dipa Kemudian sebuah patung di Padang Rocore Batang hari
bertarikh 1286 M dengan catatan Malaya atau Melayu pada bagian belakangnya.
Begitu juga Buku sejarah Melayu mengaitkan perkataan Melayu dengan nama
sebatang sungai yang deras alirannya yaitu sungai melayu, (Mbbkl. Edu.my.
16.10.2011).
Definisi Melayu menurut
etimologi menurut beberapa pendapat adalah kata Malaya kependekan Himalaya
yaitu tempat Himalaya yaitu tempat bersaji, kata Malayapura menunjuk kota
melayu atau kerajaan melayu, dalam bahasa Jawa kuno kata Melayu bermaksud mengembara
atau pergi kemana-mana, Van der Tuuk
menyebutkan kata melayu berarti menyeberang yang merujuk kepada orang
melayu yang menyeberang atau menukar agama mereka dari agama Hindu-Bhuda kepada
aama Islam, (Mbbkl.edu mby 16.10.2011).
Mestika Zed menyebutkan
konsep melayu tidak berbau politik karena itu melayu bukan kerajaan tertentu atau
tunggal, beliau menyebut melayu adalah dunia (realm) atau alam melayu lalu Melayu
diperbincangkan sebagai suatu budaya, masyarakat atau etnik.
Pengertian yang sempit yaitu
dikatakan melayu dengan ciri-ciri yang lazim berbahasa melayu, berkebudayaan
melayudan beragama Islam sperti dikemukakan Pelembagaan Malaysia perkara 13. Sedangkan
berdasarkan etnik dengan berbahasa melayu dan dan berkebudayaan melayu walaupu
tidak beragama Islam yaitu orang-orang melayu seperti yang terdapat dalam
pelembagaan Malaysia, orang-orang melayu yang mendiami kawasan selatan Thai,
pesisir Sumatera Utara (Medan, Deli, Serdang, Palembang, Riau, Lingga) ada
beragama Budha, kristian, orang-orang melayu dibagian pertama serawak ada
beragama kristian, orang-orang melayu di Brunei dan sabah ada yang tidak
beragama, agama-agama lain (Mb55/cl.edu.my. 16.10.2011).
Pengertian luas melayu lebih mengutamakan
ras dan peradaban maka dikemukakanla konsep dunia Melayu hampir setiap
Masyarakat melayu memiliki dan mengklaim
pengertian melayu secara geografi, ras, dan budaya menurut sifat dan keadaan
mereka diberbagai tempat mereka di Asia tenggara, ini karena banyaknya
pengertian melayu dan sedikit pengertian itu bermakna sama maka sampai saat
inipun pengertian istilah Melayu secara
khas masih berbeba. Namun paling tidak
kita dapat mengambil suatu garisan bahwa Melayu menunjuk suatu bangsa,
wilayah, suku, kerajaan, peradaban, etnik dan hal-hal lain yang berhubungan
dengan melayu.
1.2. Wilayah Masyarakat Melayu
Beberapa istilah menunjuk masyarakat melayu yang perlu diketahui
sepintas menurut Mahyudin al-madura bahwa Manusia yang menghuni pertama kali
kawasan Melayu Nusantara adalah dari ras Weddoid dan Negrito mereka datang
dari kawasan Asia Tenggara setelah zaman
es berakhir. Keturunan mereka kini ialah: orang sakai, orang utan, orang
semang, orang kubu. Dizaman
batu 2500 SM terjadilah migrasi dari proto melayu dari ras Mongoloid Austronesia.
Keturunan ini kyat memegang cultural
hingá saat ini. Betunan mereka adalah orang Toraja, suku sasak.dayak, Batak, Nias,
suku anak dalam suku talang mamak, suku laut, suku rejang (Dewan Bahasa dan
pustaka dikutip oleh Mahyudin al madura dalam makalahseminar internasional
Palembang 2011, Peradaban Islam, Eksistensi Budaya Melayu dalam Penguatan
Nasionalisme Bangsa).
Kemudian kelompok Deutro
Melayu yang datang pada zaman logam setelah tahun 1500 SM yang menjadi leluhur
orang Minangkabau, Aceh, Betawi, Sunda, Jawa, Madura, Bali, Makasar, Bugis,
Manado, (Mahyudin Al madura 3). Sumber lain
menyebutkan yaitu istilah Proto Melayu yang merupakan kelompok melayu
migrasi dari Cina selatan yang datang pertama kali dan menempati wilayah pedalaman
Indonesia; seperti menjadi orang dayak, Suku
Batak, Nias, Bonai, suku-suku pedalaman yang mendiami Sulawesi, istilah Deutro
Melayu atau Melayu Muda digunakan kepada kelompok yang datang kemudian sekitar
300 SM dari ras Melayu Austronesia yakni dari daratan Asia, kelompok ini
mendiami wilayah pesisir, (arc.Kaskus us.26.102011).
Istilah Bangsa Melayu juga
mendapat perhatian yaitu ras satu etnis
austronesia yang terdiri dari Indonesia,
Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura ada yang meyebut suku Melayu yang
mendiami Sebagian besar Malaysia, pesisir timur Sumatera sekeliling pesisir
Kalimantan, Thailand Selatan, Mindanao, Myanmar Selatan, serta pulau-pulau
kecil yang terbentang dari Selat Malaka dan Karimata, (Wiki pedia.org.com
25.10.2011).
Jika dikaitkan zaman setelah
renaisan kejatuhan Inggris, kala itu Islam telah memasuki kawasan melayu ada istilah MELAYU RAYA dalam bahasa
Inggris GREATER MALAY ARCHIPELAGO atau
juga di sebut GREATER NUSANTARA yakni
kesatuan seluruh Negara dari rumpun sebangsa yang meliputi Filifina Kemboja, Brunei,
TanahMelayu, Singapura, dan Indonesia. Sedangkan istilah indo Melayu menunjuk negara-negara
diAsia Tenggara.
Istilah Melayu merujuk kepada bangsa-bangsa Austronesia, yang terdapat
di Semenanjung tanah Melayu dan kawasan-kawasan gugusan kepulauan Melayu. (The
Malay Culture Study Proyek ) menyebutkan konsep Melayu merujuk kepada suku bangsa
disemenanjung tanah melayu, orang-orang melayu Thailand, Indonesia, Filipina. Masyarakat
Melayu mendiami hampir seluruh pantai Asia tenggara, semenanjung malaya, selat
malaka, kepulauan nusantara. Istilah Melayu Polinesia mendiami kepulauan
melayu, Polinesia, dan Madagaskar. Ras ini terkenal sebagai pelaut ulung yang
senang berlayar hingga ke pulaian ester, hawai dan Selandia Baru.
II. MASUKNYA ISLAM DIWILAYAH MELAYU
Masuknya Islam di Melayu
menurut beberapa ahli ada beberapa teori
yaitu: 1. Islam datang langsung dari Arab tepatnya Hadramaut sekitar abad 7
Masehi.Teori yang kedua Islam datang ke
tanah Melayu dari India yang bermazhab Syafii yakni dari gujarat, malabar, keAsia
tenggara melalui perdagangan karena banyak ditemukan kota pelabuhan dan
pusat-pusat perdagangan. Teori ketiga adalah dikembangkan oleh Fatimi yang
menyebutkan bahwa, Islam datang dari Benggali yang anak keturunan mereka menyebar ke Pasai Islam datang pertama kali
di Senanjung malaya pada abad ke-11 melalui kantong Phanrang (Vietnam),
Leran,dan Trengganu namun teori ini masih perlu pengkajian karena masih ada
perselisihan dilihat mazhab yang dianut masyarakat benggali adalah mazhab
Hanafi sedangkan mazhab yang dianut masyarakat Semenanjung dan Nusantara adalah
Mazhab Syafii, (Syamsul Munir Amin;2010,323.).
Adapun masuknya Islam di masyaraka Melayu di Madagaskar di bawa
oleh pedagang Arab dan masyarakat Melayu dari Nusantara. Kedatangan Islam di
tanah Melayu secara damai diserap baik-baik hampir diseluruh kalangan bahkan
menjadi peruses Islamisasi dari berbagai sendi kehidupan seperti dalam hal politik
telah mengubah kerajaan-kerajaan melayu dengan sistem kesultanan. Dalam hal ini
Azzumardi Azra dalam bukunya Renaisans Islam di Asia Tenggara mengemukakan “dengan
kedatangan Islam entitas politik Melayu kemudian secara variatif disebut
“kerajaan “dan “kesultanan”.Begitu juga gelar “sultan”diambil alih dan
digunakan dalam dokumen-dokumen resmi selain gelar tradisional “raja”, (Azzumardi
Azra;91). Bahkan gelar sultan diperoleh dari penguasa tertentu di timur tengah
dan penguasa Islam di Turki. Istilah-istilah dan jabatan politikpun sarat
dengan identitas politik Islam Hatamarrasyid dalam makalahnya Reposisi
peradaban Melayu Nusantara pada peta peradaban dunia Islam mengemukakan “Nama-nama jabatan pada institusi
politik kekuasaan melayu juga mengadopsi nama-nama kekuasaan politik di Timar
tengah seperti Amir Mukminin, sultan dan
amir, qadi, hakim dan sebagainya”.
Dalam bidang hukum kerajaan atau kesultanan Melayu pun mengadopsi dan menerapkan hukum Islam diwilayah kekuasaan masing-masing.Misal hukum
potong tangan atau potong kaki bagi pencuri pada kerajaan di
Aceh,Brunei,Banten,dan beberapa kesultanan di Semenanjung Malaya.Selain itu
juga hukuman keras diberlakukan pada pelaku kejahatan seksual misal di
Kesultanan Pattani seorang bangsawan yang menghukum mati anak perempuan yang
terbukti melakukan pelanggaran seksual. Di Aceh Sultan Ala al Din dan Iskandar
Muda memerintahkan pelaksanaan sholat lima waktu dan puasa secara ketat, begitu
juga kewajiban-kewajiban agama lainnya. Di Kesultanan Jambi mewajibkan rakyatnya
memakai pakaian panjang orang Belanda menyebutnya pakaian Paus .Begitu juga di
Makasar kaum perempuan diwajibkan memakai pakaian model Arab. Selain itu kaum
lelaki yang telah menjadi muslim diperintahkan untuk berambut pendek. Untuk
menjamin aturan dan kewajiban itu terlaksana dengan baik maka didirikan lembaga-lembaga peradilan, seluruh
kaum muslim diwajibkan memenuhi ketentuan-ketentuan peradilan agama, (Azzumardi
Azra;69).
Perdagangan di kawasan Indonesia–Melayu atau Asia Tenggara, orang timur
tengah menyebut negeri-negeri dibawah angin. Hal ini disebabkan ada hubungannya
dengan angin musim (monsoon) yang membawa kapal dari Asia Barat Daya ke Asia
Tenggara dengan melintasi lautan India,
kemudian lazim digunakan oleh orang-orang Persia, Arab, dan orang-orang Melayu.
Perdagangan dikawasan ini
mengalami kemajuan pesat tahun
1400-1650 perdagangan mencakup rempah-rempah dan merica. Tahun 1570
sampai tahun 1630 adalah tahun sangat pesat
dengan mengimpor: perak, emas, pakaian dari India, perkebunan, masa jaya
perkapalan, pelayaran dan transportasi darat.begitu juga dengan kota-kota
pelabuhan dan perdagangan, juga telah mempunyai mata uang berupa koin perak, (Azzumardi Azra.58-59).
Budaya dan seni yang
berkembang di Melayu adalah budaya Islam .Islam menjadi identitas peradaban
Melayu dan memiliki sifat khas
sebagai orang melayu yang dipandang
sebagai sifat-sifat baik dan mulia, seperti yang dikemukakan Hatamarrasyid
berikut ”Ciri-ciri Melayu selain identitas bahasa, arkeologi, dan antropologi
adalah ciri-ciri yang bersifat karakter, bahwa bangsa Melayu bersikap terbuka
dan toleran terhadap perbedaan semua itu tak terlepas dari identitas kemelayuan
yang terbuka, tak membeda-bedakan asal keturunan, yang penting pelaksanaan
budaya yang dipandu oleh wahyu Allah.”(Hatamarrasyid. 10). Selanjutnya
Profesor. Dr Jalaluddin lebih menegaskan lagi seperti berikut ”Bahkan
nilai-nilai ajaran Islam khususnya yang berkaitan dengan akhlak sering
dikaitkan dengan “hargadiri “. Bukanlanlah sesuatu yang asing bagi masyarakat
Melayu akan merasa tersinggung bila dikatakan sebagai sosok yang tidak beradat.
“(Jalaluddin.4). Jadi Islam telah menjadi jiwa dan teraplikasi dalam keseharian kehidupan masyarakat Melayu
sebagai perwujudan Islam adalah sistem
nilai, Akhlakul karimah menjadi inti adat yang berlaku.
Adapun hasil-hasil Budaya itu
dapat berupa bangunan istana, masjid, madrasah,seni arsitektur, sastra dan
bahasa. Seperti istana Maimun Deli Serdang, istana Sultan Ibrahim Malaysia, Istana
kampung gelam Singapura, berbagai bangunan masjid, dan balai-balai adat
misalnya meunasah di Aceh.pakaian adat
raja-raja, seni tari, seni bela diri pencaksilat juga peralatan-peralatan rumah
tangga, ukiran, masakan kuliner yang sampai saat ini belum banyak tergali
perkembangan bahasa dan sastra sangat pesat, sehingga terkenal dengan sastra
melayu misalnya Syair, gurindam, Hikayat dan pantun.
Pada masa timbulnya beberapa kerajan
Islam Melayu di Nusantara dan Asia Tenggara
Bahasa Arab melayu dijadikan bahasa Resmi dan huruf yang dipakaipun
adalah huruf Arab .Bahasa Arab Melayu dan Huruf Arab Melayu yang digunakan
sebagai tulisan dijadikan sebagai Bahasa Pemersatu.
2.1. Islam Melayu di Phuket Thailand
Phuket adalah sebuah pulau
diThailand Selatan bernama Kuno pulau Hujung Salang. Berdasarkan peta Claudius
Ptolemy menamakan pulau ini Jung Si
Lang, kemudian di panggil Bukit Orang Siam menamainya Phuket disini telah ada
kerajaan Melayu tahun 157 M, (riwayatmelayu.Blogspot.com ,25 Okt 2011). Masuknya
Islam di Pattani abad 15 salahsatu Kerajaan Thailand yang kala itu beragama Bhuda
bermula kedatangan seorang mubaligh dari pasai yang berhasil menyembuhkan raja
nya Phaya tu Nakpa dalam keadaan sakit parah. Setelah sembuh masuk Islam dan
Bergelar Sultan IsmailSyah
Kerajaan ini Berakhir setelah
dikalahkan oleh Kerajaan Siam Bangkok peninggalan sejarah Pattani adalah Nissan
kubur yang disebut Batu Aceh. (Samsul Munir Amin,327). Pattani pernah menjadi pusat pendidikan Islam dan
dijuluki Cadle of Islam dikarenakan
banyak menghasilkan ulama seperti: Dawutd Al-Fattani dan Syaikh Ahmad Alfttani.
Sebagai tempat pelajar yang datang dari banyak dunia Melayu maka didirikan
pusat-pusat belajar berupa Pondok. Menjadi lembaga pendidikan misalnya; pondok
dalo, pondok bermin, pondok semla, pondok mango dan sebagainya. Sekarang
Pattáni merupakan salah satu dari empat propinsi di Thailand dengan penduduk
Muslim terbanyak. Bahasa Melayu digunakan sehari-hari sebagai bahasa ibu dan
identik dengan identitas keberagamaan.disamping Bahasa Thai.
2.2 Islam Melayu di
Vietnam
Vietnam saat ini merupakan
Negara yang berbentuk Republik sosialis, terletak diantara Kamboja dan Republik
laos dibagian barat dan cina bagian utara ibukotanya Hanoy. Masuknya Islam
kedaerah ini diperkirakan pada abad 10 dan 11 masehi melalui jamaah India,
Persia, dan pedagang Arab yang pada waktu itu disini telah ada kerajaan Cham.
Saat ini jumlah penduduk sekitar 70.700 jiwa dan memiliki 100 masjid di
beberapa kota yang di huni umat Islam. Umat Islam disini menganut dua mazhab
yaitu mazhab suni dan mazhab Bani di Vietnam
umat islam terbagi tiga kelompok klasik umat islam yaitu kelompok pertama
muslim cham yang merupakan kelompok mayoritas, kelompok kedua adalah umat yang
berasal dari suku-suku yang beragam, mereka adalah pedagang muslim yang datang
dari negeri yang beragam seperti: Arab, India, Indonesia, Malaysia, dan
Pakistan lalu menikah dengan anak negeri tersebut. Kelompok ini dengan jumlah
umat muslim terbesar, kelompok ketiga adalah muslim dari warga Vietnam asli
yang warganya masuk Islam atau masuk Islam karena pernikahan.
2.3. Islam Melayu di Brunei Darussalam
Islam Menjadi agama di Brunei
Ketika Rajanya Awang Alak Betatar masuk Islam dan berganti nama menjadi Sultan
Muhammad Syah tahun 1406-1408. Lalu seluruh Istana masuk Islam. Kemudian Islam
berkembang pesat ketika Brunei mengambil alih pusat peyebaran Islam, kebudayaan
Islam dan perdagangan Ketika Malaka jatuh oleh Portugistahun 1511. Pada masa Sultan Hasan sultan ke-9
(1605-1619) mulai membuat kebijakan yaitu:
1. Menyusun institusi-institusi pemerintahan
agama.
2. Menyusun
adat istiadat yang dipakai dalam semua upacara, suka atau duka, menciptakan
pakaian kebesaran raja.
3. Menguatkan
undang-undang Islam, yaitu hukum Qanun
yang mengandung 46 pasal dan 6 bagian. Pada tahun 1888-1983 Brunei dikusai
Inggris dan merdeka pada tanggal 31 Desember 1983.Setelah M3erdeka Brunei
menjadi negera Melayu Islam Beraja, Melayu, (Inna Zunia Fauzianadan Harsani.islam
melayu.com).
Sampai saat ini Brunei
Darussalam menjadi negara Islam Melayu yang kuat dan kaya pendapatan
perkapitanya tertinggi di dunia. Sultan Hasanal Bolkiah Muizzadin Waddaulah
(1967-sekarang) sebagai raja ke 29 yang memimpin saat ini.
2.4. Islam Melayu di
Filipina
Islam datang ke Filipina pada
abad ke-12 yang dibawa oleh orang Arab melalui perdagangan yang melewati malaka
dan Filipina. Islam berkembang cukup baik disini halini ditunjukkan adanya
mayarakat muslim dan berdirinya Kerajaan
Islam .Hal ini dapat kita lihat pada kutipan berikut; “Pada tahun 1380 Karim ul Makdum yang dan mendirikan Islam di
negara ini, (Wikipedia.com,26.10.2011). Adapun Syamsulmunir Amin dalam bukunya
Sejarah Peradaban Islam menyebutkan
bahwa, Salah satu dai bangsa Arab bernama Sayyid Abu Bakar menikah dengan putri
Bwansa dan kemudian memerintah Sulu lalu mengangkat dirinya menjadi sultan. Sultan inilah penguasa kesultanan Sulu
pertama kali (1405-1420) bergelar Sultan Syarif Al Hasyimi, (Syamsul Munir Amin
;hal 329). Adapun Masjid didirikan pertama kali oleh Syeikh Karim al-Makdum di
Filipina di Sumunul di Mindanao pada abad 14.
Istilah Moro (serupa dengan
moor ) adalah sebutan orang Spanyol untuk Filipina muslim yang merukan
kombinasi bahasa Melayu kuno dan bahasa Spanyol,kata moro itu sendiri
diwarisi dari Andalus Spanyol, (Wiki
pedia.com 26.10 2011). Bangsa Moro termasuk bangsa yang gigih untuk mendirikan wilayah
Islam di Mindanao dan Visayas inilah yang menyulut pemberontakan sejak kolonial
sampai sekarang. Adapun daerah-daerah muslim saat ini yaitu: Basilan,
Lanao del Sur, tawi-tawi, dan Bandar Islam Marawi.
2.5 Islam Melayu di Semenanjung Malaya
Semenanjung Malaya adalah
wilayah strategis dan menjadi pusat pedaganan diselat malaka yang berdampingan
dengan pulau Sumatra. Kesultanan malaka terletak di Semenanjung ini .Pendirinya
adalah Parameswara dari Majapahit. Syamsul munir mengemukakan lebih lanjut
bahwa, kesultanan malaka ini berasal dari kesultanan Samudra Pasai .Parameswara
Menikah dengan putri Sultan Samudra Pasai
lalu masuk Islam, lalu menjadi menjadi raja pertama bergelar Megat Iskandar Syah .Puncak kejayaan kerajaan
ini terjadi pada masa pemerintahan
Sultan Muzaffar Syah 1445-1459). Kerajaan Malaka menjadi pusat perdagangan juga
menjadi pusat penyebaran agama Islam di Wilayah Asia Tenggara, peninggalan kesultanan
ini adalah mata uang setempat yang pernah berlaku.
Kesultanan Johor yang
termashur adalah kelanjutan dari Kerajaan Melayu Malaka yang ditaklukkan oleh
Portugis tahun 1511 M. Kesultanan ini dibangun oleh Alaudin Riayat Syah yang
memrintah tahun 1530-1536. Masa keemasan dipegang oleh masa pemerintahan Sultan
Abdul Jalil Riayat Syah II yang ditandai dengan pesatnya perdagangan dan
kuatnya pertahan Melawan Portugis. Pada masa ini kesultanan Johor mengadakan
aliansi dengan kesultanan Riau sehingga disebut kesultanan Johor-Riau yang
berakhir setelah wafatnya Raja Ali Haji dan wilayah Riau dikuasai Belanda.
2.6. Islam Melayu di Singapura
Singapura adalah Negara yang
sebelumnya bernama Tumasik, sumber Melayu online menyebutkan bahwa sebelumnya disebut pulau ujung atau
pulo-chung dalam bahasa Cina nama ini adala nama tertua. Kemudian disebut
salahit atau selat nama ini disebutkan dalam hikayat Abdullah bin Abdul Kadir
Munsyi.Kemudian Tumasek atau Tumasik yang bermakna seperti terlihat laut.Selain itu
Temasik berarti hutan rawa (wiki pedia.com 3.11.2011).
Negara ini dahulunya adalah kerajaan
Hindu melayu yang rajanya berasal dari Palembang sumatera yang dulu pernah
menjadi bagian dari kerajaan Sriwijaya, Raja Tumasik yang pertama adalah Nila
Utama bergelar Seri Tribuana (1300-1348) raja yang terakhir adalah
Parameswara yang konon lari dari Maja
pahit (1389-1392). Pada masa inilah Singapura dibawah kerajaan Islam yang pada
saat itu parameswara medirikan kerajaan Malaka setelah masukIslam dan menikah
dengan putri kerajaan Samudra Pasai. Pada saat itu bertepatan dengan runtuhnya
kerajaan Sriwijaya .Kerajaan tumasik menjadi kerajaan Islam yang dibawah
kekeuasaan Kesultanan Malaka.Selanjutnya pada masa Kesultanan Johor Riau ditunjuklah
tumenggung sebagai wakil sultan
yang memiliki kekuasaan tertinggi di
Tumasik Singapura..
Wilayah kerajaan meliputi pulau Singapura, dan pulau-pulau kecil
sekitarnya. Struktur pemerintahan pada masa Hindu menggunakan isltilah raja dan
pada Masa Islam menggunakan istilah tumenggung sebagai wakil Sultan. Singapura
Negara yang mengalami pertumbuhan yang pesat secara ekonomi dan perdagangan. Pada
masa penjajahan Inggris Singapura bersatu dengan Malaysia, Penang, dan Melada.dan
Merdeka tahun 1963 Malaysi merdeka dari Inggris pada tahun 1965 Singapura
memisahkan diri dari Malaysia. Perkembangan agama pada tahun ini di Singapura
megalami keprihatinan karena ada kebijakan kerajaan membendung melayu Muslim di
Singapura dengan menghapuskan kampung melayu dan mereka tersebar dan
terpecah-pecah di kawasan perumahan. Kemudian legalisasi imigran dari Cina
masyarakat Melayu dimarjinalkan dengan tidak adanya atautidak dibolehkannnya anak-anak Melayu
menjadi tentara dan menjadi pegawai pemerintahan.Banyak kegiatan keagamaan yang
dipasilitasi pemerintah bahkan dilarang
seperti Azan yang suaranya tidak boleh keluar dari masjid .Informasi
mutahir kerajaan Singapura semakin
terbuka dan liberal karena daya saing ekonomi, (rubbetapperz.Blogspot.com 3.11
2011). Pada saat ini Melayu Muslim masih berjuang keras untuk menjadi kelompok
yang diakui dan memiliki hak yang sama sebagai warga negara.
2.7. Islam Melayu di Indonesia
Islam
masuk ke Indonesia diperkirakan abad ke-7 atau 8 Masehi hal ini dikemukakan
oleh sarjana muslim Taufik Abdullah. Ketika
Islam masih dianut para pedagang Timur tengah yang berlayar ke Indonesia.Bersamaan
dengan pedagang ini juga datang para dai dan para sufi sehingga memungkinkan terbentuknya
perkampungan muslim, lalu kemudian membentuk struktur pemerintahan dengan
mengangkat kepala suku Gampun Samudra menjadi raja menjadi Sultan Malik as-Sholeh.
Pada abab ke 13 setelah kehancuran Baghdad
Islam masuk secara besar-besaran dan
mempunyai kekuatan politik dengan berdirinya kerajaan Samudra Pasai.
Musyrifah Sunanto mengemukakan bahwa
masuknya Islam di Indonesia melalui saluran-saluran berikut:
a. Perdangan
yang menggunakan sarana pelayaran.
b. Dakwah yang
dilakukan oleh mubaligh yang berdqtangan bersama pedagang.
c. Perkawinan, yaitu perkawinan antara pedagang
muslim mubaligh dengan anak bangsawan Indonesia .
d. Pendidikan.Setelah kedudukan para pedagang mantap,
menguasai kekuatan ekonomi di banda-bandar. Pusat perekonomian itu berkembang
menjadi pusat pendidikan dan penyebaran Islam
e. Tasyawuf
dan tarekat. Para ulama atau sufi ada yang menjadi dan atau pejabat agama di
kerajaan. Para ulama atau sufi itu menyebarkan Islam melalui dengan membentuk
kader muslim dan dengan melalui karya-karya tulis.yang pada abad 17 Aceh adalah
pusat perkembangan karya-karya keagamaan yang ditulis oleh para ulama dan
Sufi.f.Kesenian .Penyebaran islam banyak menggunakan seni seperti walisongo, (Musyrifah
Sunanto .2007.8).
Islam di Indonesi secara garis
besar terbagi tiga tahap. Tahap Perama bermul penyebarannya di kota-kota
pelabuhan yang kemudian berkembang menjadi kerajaan seperti kerajaan Samudra
pasai pada abad 12 .Tahap kedua pada abad ke 17 ketika VOC dan kolonial Belanda
menjajah Indonesia.Peran politik colonial banyak mempengaruhi kehidupan
beragama ditanah air. Peran ulama
terpinggirkan dan ulama-ulama diluar keraton Jawa mengadakan perlawanan terhadap penjajah. Pada tahap
Ketiga yakni awal abad 20 ketika peran politik dan ekonomi
memporakporandakan bangunan struktur tradisional,
maka rakngkit dan peran ulama menjadi tumpuan menghadapi colonial belanda
.Peran ulama semakin meluas dengan membuka pesantren ke pedalaman pedalaman dan
pemukiman baru, dan pengiriman santri ke Timur Tengah Oleh karena para sultasn
telah banyak ditaklukan maka kepemimpinan bergeser pada ulama dan kiai. Lebih
lanjut Musyripah sunanto mengemukakan bahwa, orientasi penyebaran islam berubah
yakni melalui organisasi-organisasi yang didirikan ulama muda santri dari timur
tengah. Organisasi-organisasi ini memiliki ideologi dan aspirasi keislaman dan
sejak ini pula Islam peletak dasar Nasionalisme Indonesia .(Musyrifah
Sunanto.17).
Penyebaran
Islam telah banyak berperan pada masyarakat Melayu dari berbagai lini kehidupan
terutama perkembangan politik.melalui kerajaan Islam atau kesultanan Melayu
seperti:Kerajaan Perlak yang berdiri abab 3 Hijrah atau 9 masehi, Kerajaan
Samudra pasai abad ke 12 M, kerajaan Aceh Darussalam tahun 1524M, Kerajaan Siak
Indragiri abad 17M, kerajaan Palembang Darussalam yang dirikan Oleh Ki Gendeng
Suro !539 M. Kerajaan Demak, kerajaan Pajang, Kerajaan Mataram Islam, Kerajaan
Cirebon dan Kerajaan Banten yang didirikan oleh Sunan gunung jati 1448 M, kerajaan
Sukadana Kalimantan Barat !590 M, Kerajaan Banjar, Kerajaan Goa Makassar, Kerajaan
Bugis, Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore, kerajaan Bacan, kerajaan Jailolo, Kerjaan
Buton, kesultanan Kutai keduanya diabad 16, dan kesultanan Bima diabad 17 yang
menjadi Kerajaan Islam setelah rajanya yang keenam masuk Islam. Kerajaan ini
berahkir tahun 1951 Setelah rajanya
Muhammad Salahuddin Mangkat.
KESIMPULAN
Melayu
adalah konsep dunia melayu yang didalamnya mencakup kebudayaan peradaban islam
yang tinggidan luas. Melayu Islam termasuk salah satu dari tujuh
peradaban Islam didunia. Islam mulai masuk ketanah Melayu diperkirakan Abad 7
masehi atau abad I Hijriah mengalami pekembangan pesat terutama dunia politik
abad ke 12 Masehi dengan berdirinya kerajaan kesultanan Melayu Islam . Pada
Masa kolonial Eropa datang sekitar abad 15 M peran Ulama mulai dipinggirkan dan
kesultanan Islam ditaklukkan.Mulailah pergerakan Islam bangkit dengan bentuk
baru yakni munculnya ulama muda dari kalangan santri dengan pondok pesantrennya
melawan penjaahan,khususnya terjadi di Indonesia.Pada bagian dunia Melayu yang
lain seperti Pattani, Singapura, Vietnam, Filipina runtuhnya kerajaan karena
kedatangan kolonial Eropa dan sebagian diserang oleh kerajaan lokal. Masyarakat
melayu muslim diberbagai negara ada kebijakan negara tidak mengakomodir melayu
muslim dan ada yang mempertahankan identitas melayu muslim yang kuat seperti
Berunei Darussalam dan Malaysia .
Upaya-upaya membangkitkan Hirah
melayu dan megembalikan kejayaan identitas Muslim Melayu yang tengah
digencarkan melalui oneline dan penggalian budaya-budaya Melayu, dan menjalin
komunikasi antar komunitas melayu dimana berada adalah sesuatu yang penting
untuk kejayaan Islam melayu dimasa datang.