BIMBINGAN DAN KONSELING PADA KK 13
DAN KK 13 REVISI
Topik-topik penting
1.
kegiatan
layanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan pendidikan. Pokok kegiatan
pendidikan tersebut adalah belajar dan pembelajaran. kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan pengembangan peserta didik
yang dapat dibagi menjadi dua kategori : yaitu pelayanan pengajaran bidang
studi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran dan pelayanan konseling yang
dilaksanakan oleh guru BK atau konselor.(kkbk13, hal 23). Selanjutnya
ditegaskan :perbedaan diantara dua kelompok pembelajaran itu ialah;
bahwa pelayanan pengajaran bidang studi terfokus pada pembinaan peserta
didik untuk menguasai materi pelajaran. Sedangkan pelayanan konseling terfokus
pada pembinaan peserta didik untuk kehidupannya sehari-hari, mandiri, dan mampu
mengendalikan diri. (kkbk13, hal 23).
2.
Diagram
berikut ini menggambarkan kegiatan proses pembelajaran dari dua kategori
tersebut. Pada diagram ini juga dijelaskan satu bagian kegiatan lagi yaitu: administrasi/pengelolaan. Kegiatan ini
mengatur, memfasilitasi dan memperlancar jalannya kegiatan pembelajaran agar
menjadi efektif dan efisien.
21.8.2017Materi
sosialisasi BK by sitihasanah sri
Dalam kegiatan sehari-hari disatuan
pendidikan, kegiatan pengajaran, konseling, dan pengelolaan terintegrasikan
seperti terlihat pada gambar berikut
|
|
3.
4.
Pelayanan
5.
Administrasi/Pengelolaan
Keterpanduan
kedua jenis pelayanan tersebut adalah sebagaimana terlihat pada gambar berikut.
Keterpaduan layanan itu
sangat luas dan luwes, hanya dibedakan atas focus materi layanan dan
operasional teknis pelaksanaanya.
(Kkbk
13 ,hal23)
3.Guru BK atau konselor sekolah: Konselor adalah pendidik
yang berstatus sebagai tenaga frofesional dengan tugas utama melakukan proses
pembelajaran (kkbk 23, hal 13) yaitu membelajarkan klien atau sasaran layanan
konseling
4.Konseling
yang membelajarkan : konselor membelajarkan peserta didik agar mereka secara
aktif mengembangkan potensi dirinya menjadi pribadi mandiri dan mampu
mengendalikan diri dalam kondisi KES dan terhindar dari KES-T.* peserta didik
dalam konseling adalah : klien atau sasaran layanan. * materi pembelajaran
dalam konseling adalah kondisi klien (sasaran
layanan dengan focus pribadi mandiri, mampu mengendalikan diri terkait pengembangan KES dan penangan KES T. * suasana belajar dalam
konseling adalah suasanan pelayanan konseling dalam bentuk dan jenis layanan.*
proses pembelajaran dalam konseling adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh konselor terhadap klien
(sasaran layanan) dalam bentuk dan jenis layanan dalam format tertentu.*pilar
pembelajaran dalam konseling adalah pilar high-touch( kewibawaan) dan hght tech
(teknologi tingkat tinggi).*strategi
pembelajaran –BMB3).* penilaian dalam konseling adalah UCA (
Understanding, compfortable, action)* pengelolaan pembelajaran berdasarkan
langkah –langkah pm3mt.
5.. struktur organisasi bimbingan dan konseling
Melihat dari beberapa sumber struktur organisasi sekolah (SMK) masih di
tentukan oleh sekolah masing-masing.
Oleh karena itu sudah sewajarnya bimbingan konseling untuk memperjelas
posisi BK dalam struktur sekolah. Struktur
menentukan garis komando dan koordinasi kerja bk pada satuan pendidikan
.
Berdasarkan materi kurikukulum bk 13,
bimbingan dan konseling tidak berada dibawah wakil kepala sekolah
manapun pada secara struktur sekolah.hal
ini di perjelas di POP BK SMK
KEMENDIKBUD 2016. Bimbingan dan konseling memiliki hubungan koordinasi
dengan para wakil kepala sekolah tersebut. Selain itu bimbingan dan konseling
memiliki hubungan komunikasi dan kolaborasi
dengan staf sekolah lainnya. Contoh
struktur organisasi sekolah berikut ini
bisa mungkin bisa digunakan. (lihat bagian akhir tulisan ini
STRUKTUR
ORGANISASI BIMBINGAN KONSELING
Sumber kurikulum
Bimbingan Konseling 2004
Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas
POLA
RELASI BIMBINGAN KONSELING
INTERNAL DAN EKTERNAL SEKOLAH
KOORDINASI
KOLABORASI DAN KOMUNIKASI
|
Keterangan
............koordinasi
- -
- - -komunikasi dan kolaborasi
Di sarikan dari berbagai Panduan
BK
4 . Mekanisme bimbingan dan
konseling
Adapun mekanisme bimbingan dan
konseling sudah sangat jelas sebagaimana tertuang pada kk bk 2013 dan panduan
opersianal bk POP bk 2017 kk bk 13 revisi sebagaimana tertuang pada diagram berikut
ini.
Kemendikbud,
2013, hlm4
Keterangan Diagram
:
Unsur Manajemen BK
A.
Koordinator BK/Guru BK atau Konselor
B.
Siswa/OSIS
C.
Wali Kelas
D.
Guru Mata Pelajaran
E.
Kepala/Wakil Kepala Satuan Pendidikan
F.
Tata Usaha
G.
Disnas Pendidikan/Pengawas BK
H.
Orang tua
I.
Tenaga Ahli
J.
Organisasi Profesi
|
Kewenangan
1.
Otoritas pelayanan BK
2.
Implementasi Pelayanan BK
3.
Otoritas kepempimpinan satuan pendidikan
4.
Otoritas Guru Mata Pelajaran/wali kelas
5.
Koordinasi Guru BK/Konselor dengan Wali Kelas dan
Guru Mata Pelajaran
6.
Materi Koordinasi Guru BK/Konselor dengan Wali Kelas
dan Guru Mata Pelajaran
7.
Otoritas pelayanan orang tua/ahli
8.
Koordinasi antara pihak satuan pendidikan dengan
Komite Satuan Pendidikan/orang tua dan organisasi profesi/ tenaga ahli
9.
Koordinasi antara Guru BK atau Konselor dengan Komite
Satuan Pendidikan/Orang tua dan organisasi profesi/ tenaga ahli
10. Otoritas
pembinaan/kedinasan
|