Senin, 22 September 2014

Islam Melayu

                                                 ISLAM MELAYU

Oleh  Siti Hasanah Sri 2011
I. PENDAHULUAN
            Islam melayu merupakan salah satu dari tujuh wilayah peradaban Islam terbesar Dunia. Kedudukan Islam Melayu tak terlepas dari Asia Tenggara yang  disebut juga Indo Melayu. Syamsul Munir mengemukakan tujuh dari wilayah kebudayaan atau Peradaban Islam yang tegasnya terdiri dari wilayah-wilayah kebudayaan Arab, Islam Persia, Islam Turki, Islam Afrika (hitam), Islam anak benua India, Islam Indo Melayu dan terahir sekali Wilayah Peradaban Islam  di Wetrn Hemisphere, (Syamsul Munir, Sejarah Peradaban Islam.2010;321).
 Pendapat lain yang lebih menegaskan lagi tentang posisi Islam di melayu adalah apa yang di kemukakan oleh Musyrifah Sunanto berikut ini“ tujuh cabang peradaban Islam (sesudah hancurnya persatuan peradaban Islam yang berpusat di Baghdad tahun 1258 M). Ketujuh cabang peradaban Islam itu secara lengkap adalah Peradaban Islam Arab, Islam Persi, Islam Turki, Islam Afrika Hitam, Islam anak Benua India, Islam Arab Melayu, dan Islam Cina, (Musyrifah Sunanto, Sejarah peradaban Islam Indonesia;17).
 Islam di Arab melayu memiliki berkembang pesat dengan memiliki ke khasan tersendiri. Hal ini dikemukaan oleh Musyrifah lebih lanjut bahwa, kebudayaan atau peradaban yang disebut Arab Melayu yang tersebar di wilayah Asia Tenggara memeiliki ciri-ciri universal menyebabkan peradaban itu tetap mempertahankan bentuk integralitasnya tetapi pada saat yang sama tetap mempunyai unsur-unsur yang khas daerah itu.Beliau juga menyebut revolusi agama dikawasan ini karena terjadinya proses tranpormasi kebudayaan lokal kepada agama Islam. Penulis memiliki pemahaman hal ini disebabkan masuknya Islam kewilayah ini dengan damai dan menenangkan sehingga diresapi dan dijadikan milik sejati penganutnya.Selain itu ketika Islam masuk wilayah kerajaan menjadikannya suatu sistem diwilayahnya dan proses pendidikan serta dakwa digencarkan rakyat lalu berbondong-bondong mengganti agamanya menjadi agama Islam.
1.1. Konsep Melayu
               Kata Melayu didapat di dokumen Cina sejak tahun 644M yang menceritakan pengiriman utusan dari Sumatera bagian selatan ke Cina. Menurut dokumen tersebut peziarah Budha dari Cina telah dua kali datang ke daerah ini yang pertama ke Jambi tahun 671 dan yang kedua  ke Melayu yang berada di [shili] Foshi [Sriwijaya]....Hal ini dikutip oleh Mestika zed dosen unp dari  (The  Search for the Origin of Melayu) dari  Journal of Southeas Asean studies, Oktober 2001, begitu juga catatan Rahib Bhudha I-Tsing menggunakan kata ma–lo-yu untuk  tentang dua kerajaan yang disinggahinya tahun  675 M Yaitu  Kerajaan Melayu di Sungai Batang dan Kerajaan Sriwijaya di Palembang. Pada catatan kesusasteraan Cina juga menyebutkan bahwa, pengembara  yang singgah di Nusantara mendapati  bahasa yang dituturkan oleh penduduk setempat bahasa K un –lun  yang dipercaya oleh penyelidik sebagai bahasa melayu kuno, (Mbbkl.edu.my.16.10.2011).
M. Ptolemi menggunakan istilah maley-kolon dalam karyanya yang berjudul Geographike Sintaxis, kitab Hindu Purba yang bejudul Purana terdapat kata  malaya Dipa Kemudian sebuah patung di Padang Rocore Batang hari bertarikh 1286 M dengan catatan Malaya atau Melayu pada bagian belakangnya. Begitu juga Buku sejarah Melayu mengaitkan perkataan Melayu dengan nama sebatang sungai yang deras alirannya yaitu sungai melayu, (Mbbkl. Edu.my. 16.10.2011).
Definisi Melayu menurut etimologi menurut beberapa pendapat adalah kata Malaya kependekan Himalaya yaitu tempat Himalaya yaitu tempat bersaji, kata Malayapura menunjuk kota melayu atau kerajaan melayu, dalam bahasa Jawa kuno kata Melayu bermaksud mengembara atau pergi kemana-mana, Van der Tuuk  menyebutkan kata melayu berarti menyeberang yang merujuk kepada orang melayu yang menyeberang atau menukar agama mereka dari agama Hindu-Bhuda kepada aama Islam, (Mbbkl.edu mby 16.10.2011).
Mestika Zed  menyebutkan  konsep melayu tidak berbau politik  karena itu melayu bukan kerajaan tertentu atau tunggal, beliau menyebut melayu adalah dunia (realm) atau alam melayu lalu Melayu diperbincangkan sebagai suatu budaya, masyarakat atau etnik.
Pengertian yang sempit yaitu dikatakan melayu dengan ciri-ciri yang lazim berbahasa melayu, berkebudayaan melayudan beragama Islam sperti dikemukakan Pelembagaan Malaysia perkara 13. Sedangkan berdasarkan etnik dengan berbahasa melayu dan dan berkebudayaan melayu walaupu tidak beragama Islam yaitu orang-orang melayu seperti yang terdapat dalam pelembagaan Malaysia, orang-orang melayu yang mendiami kawasan selatan Thai, pesisir Sumatera Utara (Medan, Deli, Serdang, Palembang, Riau, Lingga) ada beragama Budha, kristian, orang-orang melayu dibagian pertama serawak ada beragama kristian, orang-orang melayu di Brunei dan sabah ada yang tidak beragama, agama-agama lain (Mb55/cl.edu.my. 16.10.2011).
Pengertian luas melayu lebih mengutamakan ras dan peradaban maka dikemukakanla konsep dunia Melayu hampir setiap Masyarakat melayu memiliki  dan mengklaim pengertian melayu secara geografi, ras, dan budaya menurut sifat dan keadaan mereka diberbagai tempat mereka di Asia tenggara, ini karena banyaknya pengertian melayu dan sedikit pengertian itu bermakna sama maka sampai saat inipun  pengertian istilah Melayu secara khas masih berbeba. Namun paling tidak  kita dapat mengambil suatu garisan bahwa Melayu menunjuk suatu bangsa, wilayah, suku, kerajaan, peradaban, etnik dan hal-hal lain yang berhubungan dengan melayu.
                                                               
1.2. Wilayah Masyarakat Melayu
             Beberapa istilah menunjuk masyarakat melayu yang perlu diketahui sepintas menurut Mahyudin al-madura bahwa Manusia yang menghuni pertama kali kawasan Melayu Nusantara adalah dari ras Weddoid dan Negrito mereka datang dari  kawasan Asia Tenggara setelah zaman es berakhir. Keturunan mereka kini ialah: orang sakai, orang utan, orang semang, orang kubu. Dizaman batu 2500 SM terjadilah migrasi dari proto melayu dari ras Mongoloid Austronesia. Keturunan ini kyat memegang  cultural hingá saat ini. Betunan mereka adalah orang Toraja, suku sasak.dayak, Batak, Nias, suku anak dalam suku talang mamak, suku laut, suku rejang (Dewan Bahasa dan pustaka dikutip oleh Mahyudin al madura dalam makalahseminar internasional Palembang 2011, Peradaban Islam, Eksistensi Budaya Melayu dalam Penguatan Nasionalisme Bangsa).
Kemudian kelompok Deutro Melayu yang datang pada zaman logam setelah tahun 1500 SM yang menjadi leluhur orang Minangkabau, Aceh, Betawi, Sunda, Jawa, Madura, Bali, Makasar, Bugis, Manado, (Mahyudin Al madura 3). Sumber lain  menyebutkan yaitu istilah Proto Melayu yang merupakan kelompok melayu migrasi dari Cina selatan  yang datang  pertama kali dan menempati wilayah pedalaman Indonesia; seperti menjadi  orang dayak, Suku Batak, Nias, Bonai, suku-suku pedalaman yang mendiami Sulawesi, istilah Deutro Melayu atau Melayu Muda digunakan kepada kelompok yang datang kemudian sekitar 300 SM dari ras Melayu Austronesia yakni dari daratan Asia, kelompok ini mendiami wilayah pesisir, (arc.Kaskus us.26.102011).
Istilah Bangsa Melayu juga mendapat perhatian  yaitu ras satu etnis austronesia yang terdiri dari  Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura ada yang meyebut suku Melayu yang mendiami Sebagian besar Malaysia, pesisir timur Sumatera sekeliling pesisir Kalimantan, Thailand Selatan, Mindanao, Myanmar Selatan, serta pulau-pulau kecil yang terbentang dari Selat Malaka dan Karimata, (Wiki pedia.org.com 25.10.2011).
Jika dikaitkan zaman setelah renaisan kejatuhan Inggris, kala itu Islam telah memasuki kawasan melayu  ada istilah MELAYU RAYA dalam bahasa Inggris  GREATER MALAY ARCHIPELAGO atau juga di sebut GREATER NUSANTARA  yakni kesatuan seluruh Negara dari rumpun sebangsa yang meliputi Filifina Kemboja, Brunei, TanahMelayu, Singapura, dan Indonesia. Sedangkan istilah indo Melayu menunjuk negara-negara diAsia Tenggara.
             Istilah Melayu merujuk kepada bangsa-bangsa Austronesia, yang terdapat di Semenanjung tanah Melayu dan kawasan-kawasan gugusan kepulauan Melayu. (The Malay Culture Study Proyek ) menyebutkan konsep Melayu merujuk kepada suku bangsa disemenanjung tanah melayu, orang-orang melayu Thailand, Indonesia, Filipina. Masyarakat Melayu mendiami hampir seluruh pantai Asia tenggara, semenanjung malaya, selat malaka, kepulauan nusantara. Istilah Melayu Polinesia mendiami kepulauan melayu, Polinesia, dan Madagaskar. Ras ini terkenal sebagai pelaut ulung yang senang berlayar hingga ke pulaian ester, hawai dan Selandia Baru.  

II. MASUKNYA ISLAM DIWILAYAH MELAYU
Masuknya Islam di Melayu menurut beberapa ahli  ada beberapa teori yaitu: 1. Islam datang langsung dari Arab tepatnya Hadramaut sekitar abad 7 Masehi.Teori yang kedua  Islam datang ke tanah Melayu dari India yang bermazhab Syafii yakni dari gujarat, malabar, keAsia tenggara melalui perdagangan karena banyak ditemukan kota pelabuhan dan pusat-pusat perdagangan. Teori ketiga adalah dikembangkan oleh Fatimi yang menyebutkan bahwa, Islam datang dari Benggali yang anak keturunan mereka  menyebar ke Pasai Islam datang pertama kali di Senanjung malaya pada abad ke-11 melalui kantong Phanrang (Vietnam), Leran,dan Trengganu namun teori ini masih perlu pengkajian karena masih ada perselisihan dilihat mazhab yang dianut masyarakat benggali adalah mazhab Hanafi sedangkan mazhab yang dianut masyarakat Semenanjung dan Nusantara adalah Mazhab Syafii, (Syamsul Munir Amin;2010,323.).
Adapun masuknya Islam  di masyaraka Melayu di Madagaskar di bawa oleh pedagang Arab dan masyarakat Melayu dari Nusantara. Kedatangan Islam di tanah Melayu secara damai diserap baik-baik hampir diseluruh kalangan bahkan menjadi peruses Islamisasi dari berbagai sendi kehidupan seperti dalam hal politik telah mengubah kerajaan-kerajaan melayu dengan sistem kesultanan. Dalam hal ini Azzumardi Azra dalam bukunya Renaisans Islam di Asia Tenggara mengemukakan “dengan kedatangan Islam entitas politik Melayu kemudian secara variatif disebut “kerajaan “dan “kesultanan”.Begitu juga gelar “sultan”diambil alih dan digunakan dalam dokumen-dokumen resmi selain gelar tradisional “raja”, (Azzumardi Azra;91). Bahkan gelar sultan diperoleh dari penguasa tertentu di timur tengah dan penguasa Islam di Turki. Istilah-istilah dan jabatan politikpun sarat dengan identitas politik Islam Hatamarrasyid dalam makalahnya Reposisi peradaban Melayu Nusantara pada peta peradaban dunia Islam  mengemukakan “Nama-nama jabatan pada institusi politik kekuasaan melayu juga mengadopsi nama-nama kekuasaan politik di Timar tengah  seperti Amir Mukminin, sultan dan amir, qadi, hakim dan sebagainya”.   
             Dalam bidang hukum kerajaan atau kesultanan Melayu pun mengadopsi  dan menerapkan hukum Islam  diwilayah kekuasaan masing-masing.Misal hukum potong tangan atau potong kaki bagi pencuri pada kerajaan di Aceh,Brunei,Banten,dan beberapa kesultanan di Semenanjung Malaya.Selain itu juga hukuman keras diberlakukan pada pelaku kejahatan seksual misal di Kesultanan Pattani seorang bangsawan yang menghukum mati anak perempuan yang terbukti melakukan pelanggaran seksual. Di Aceh Sultan Ala al Din dan Iskandar Muda memerintahkan pelaksanaan sholat lima waktu dan puasa secara ketat, begitu juga kewajiban-kewajiban agama lainnya. Di Kesultanan Jambi mewajibkan rakyatnya memakai pakaian panjang orang Belanda menyebutnya pakaian Paus .Begitu juga di Makasar kaum perempuan diwajibkan memakai pakaian model Arab. Selain itu kaum lelaki yang telah menjadi muslim diperintahkan untuk berambut pendek. Untuk menjamin aturan dan kewajiban itu terlaksana dengan baik maka  didirikan lembaga-lembaga peradilan, seluruh kaum muslim diwajibkan memenuhi ketentuan-ketentuan peradilan agama, (Azzumardi Azra;69).
Perdagangan di kawasan Indonesia–Melayu atau Asia Tenggara, orang timur tengah menyebut negeri-negeri dibawah angin. Hal ini disebabkan ada hubungannya dengan angin musim (monsoon) yang membawa kapal dari Asia Barat Daya ke Asia Tenggara  dengan melintasi lautan India, kemudian lazim digunakan oleh orang-orang Persia, Arab, dan orang-orang Melayu.
Perdagangan dikawasan ini mengalami kemajuan pesat  tahun 1400-1650  perdagangan  mencakup rempah-rempah dan merica. Tahun 1570 sampai tahun 1630 adalah tahun sangat pesat  dengan mengimpor: perak, emas, pakaian dari India, perkebunan, masa jaya perkapalan, pelayaran dan transportasi darat.begitu juga dengan kota-kota pelabuhan dan perdagangan, juga telah mempunyai mata uang  berupa koin perak, (Azzumardi Azra.58-59).
Budaya dan seni yang berkembang di Melayu adalah budaya Islam .Islam menjadi identitas peradaban Melayu dan memiliki sifat  khas sebagai  orang melayu yang dipandang sebagai sifat-sifat baik dan mulia, seperti yang dikemukakan Hatamarrasyid berikut ”Ciri-ciri Melayu selain identitas bahasa, arkeologi, dan antropologi adalah ciri-ciri yang bersifat karakter, bahwa bangsa Melayu bersikap terbuka dan toleran terhadap perbedaan semua itu tak terlepas dari identitas kemelayuan yang terbuka, tak membeda-bedakan asal keturunan, yang penting pelaksanaan budaya yang dipandu oleh wahyu Allah.”(Hatamarrasyid. 10). Selanjutnya Profesor. Dr Jalaluddin lebih menegaskan lagi seperti berikut ”Bahkan nilai-nilai ajaran Islam khususnya yang berkaitan dengan akhlak sering dikaitkan dengan “hargadiri “. Bukanlanlah sesuatu yang asing bagi masyarakat Melayu akan merasa tersinggung bila dikatakan sebagai sosok yang tidak beradat. “(Jalaluddin.4). Jadi Islam telah menjadi jiwa dan teraplikasi dalam  keseharian kehidupan masyarakat Melayu sebagai perwujudan Islam adalah  sistem nilai, Akhlakul karimah menjadi inti adat yang berlaku.
Adapun hasil-hasil Budaya itu dapat berupa bangunan istana, masjid, madrasah,seni arsitektur, sastra dan bahasa. Seperti istana Maimun Deli Serdang, istana Sultan Ibrahim Malaysia, Istana kampung gelam Singapura, berbagai bangunan masjid, dan balai-balai adat misalnya  meunasah di Aceh.pakaian adat raja-raja, seni tari, seni bela diri pencaksilat juga peralatan-peralatan rumah tangga, ukiran, masakan kuliner yang sampai saat ini belum banyak tergali perkembangan bahasa dan sastra sangat pesat, sehingga terkenal dengan sastra melayu misalnya Syair, gurindam, Hikayat dan pantun.                                                                              
Pada masa timbulnya beberapa kerajan Islam Melayu di Nusantara dan Asia Tenggara  Bahasa Arab melayu dijadikan bahasa Resmi dan huruf yang dipakaipun adalah huruf Arab .Bahasa Arab Melayu dan Huruf Arab Melayu yang digunakan sebagai tulisan dijadikan sebagai Bahasa Pemersatu.
2.1. Islam Melayu  di Phuket Thailand
Phuket adalah sebuah pulau diThailand Selatan bernama Kuno pulau Hujung Salang. Berdasarkan peta Claudius Ptolemy menamakan pulau ini  Jung Si Lang, kemudian di panggil Bukit Orang Siam menamainya Phuket disini telah ada kerajaan Melayu tahun 157 M, (riwayatmelayu.Blogspot.com ,25 Okt 2011). Masuknya Islam di Pattani abad 15 salahsatu Kerajaan Thailand yang kala itu beragama Bhuda bermula kedatangan seorang mubaligh dari pasai yang berhasil menyembuhkan raja nya Phaya tu Nakpa dalam keadaan sakit parah. Setelah sembuh masuk Islam dan Bergelar Sultan IsmailSyah
Kerajaan ini Berakhir setelah dikalahkan oleh Kerajaan Siam Bangkok peninggalan sejarah Pattani adalah Nissan kubur yang disebut Batu Aceh. (Samsul Munir Amin,327). Pattani  pernah menjadi pusat pendidikan Islam dan dijuluki  Cadle of Islam dikarenakan banyak menghasilkan ulama seperti: Dawutd Al-Fattani dan Syaikh Ahmad Alfttani. Sebagai tempat pelajar yang datang dari banyak dunia Melayu maka didirikan pusat-pusat belajar berupa Pondok. Menjadi lembaga pendidikan misalnya; pondok dalo, pondok bermin, pondok semla, pondok mango dan sebagainya. Sekarang Pattáni merupakan salah satu dari empat propinsi di Thailand dengan penduduk Muslim terbanyak. Bahasa Melayu digunakan sehari-hari sebagai bahasa ibu dan identik dengan identitas keberagamaan.disamping Bahasa Thai.

2.2    Islam Melayu di Vietnam
Vietnam saat ini merupakan Negara yang berbentuk Republik sosialis, terletak diantara Kamboja dan Republik laos dibagian barat dan cina bagian utara ibukotanya Hanoy. Masuknya Islam kedaerah ini diperkirakan pada abad 10 dan 11 masehi melalui jamaah India, Persia, dan pedagang Arab yang pada waktu itu disini telah ada kerajaan Cham. Saat ini jumlah penduduk sekitar 70.700 jiwa dan memiliki 100 masjid di beberapa kota yang di huni umat Islam. Umat Islam disini menganut dua mazhab yaitu  mazhab suni dan mazhab Bani di Vietnam umat islam terbagi tiga kelompok klasik umat islam yaitu kelompok pertama muslim cham yang merupakan kelompok mayoritas, kelompok kedua adalah umat yang berasal dari suku-suku yang beragam, mereka adalah pedagang muslim yang datang dari negeri yang beragam seperti: Arab, India, Indonesia, Malaysia, dan Pakistan lalu menikah dengan anak negeri tersebut. Kelompok ini dengan jumlah umat muslim terbesar, kelompok ketiga adalah muslim dari warga Vietnam asli yang warganya masuk Islam atau masuk Islam karena pernikahan.

2.3. Islam Melayu di Brunei Darussalam 
Islam Menjadi agama di Brunei Ketika Rajanya Awang Alak Betatar masuk Islam dan berganti nama menjadi Sultan Muhammad Syah tahun 1406-1408. Lalu seluruh Istana masuk Islam. Kemudian Islam berkembang pesat ketika Brunei mengambil alih pusat peyebaran Islam, kebudayaan Islam dan perdagangan Ketika Malaka jatuh oleh Portugistahun 1511. Pada masa Sultan Hasan sultan ke-9 (1605-1619) mulai membuat kebijakan yaitu:
1.  Menyusun institusi-institusi pemerintahan agama.
2. Menyusun adat istiadat yang dipakai dalam semua upacara, suka atau duka, menciptakan pakaian kebesaran raja.
3. Menguatkan undang-undang  Islam, yaitu hukum Qanun yang mengandung 46 pasal dan 6 bagian. Pada tahun 1888-1983 Brunei dikusai Inggris dan merdeka pada tanggal 31 Desember 1983.Setelah M3erdeka Brunei menjadi negera Melayu Islam Beraja, Melayu, (Inna Zunia Fauzianadan Harsani.islam melayu.com).
Sampai saat ini Brunei Darussalam menjadi negara Islam Melayu yang kuat dan kaya pendapatan perkapitanya tertinggi di dunia. Sultan Hasanal Bolkiah Muizzadin Waddaulah (1967-sekarang) sebagai raja ke 29 yang memimpin saat ini.
     
           
 2.4. Islam Melayu di Filipina
Islam datang ke Filipina pada abad ke-12 yang dibawa oleh orang Arab melalui perdagangan yang melewati malaka dan Filipina. Islam berkembang cukup baik disini halini ditunjukkan adanya mayarakat muslim dan berdirinya Kerajaan  Islam .Hal ini dapat kita lihat pada kutipan berikut;   “Pada tahun 1380  Karim ul Makdum yang dan mendirikan Islam di negara ini, (Wikipedia.com,26.10.2011). Adapun Syamsulmunir Amin dalam bukunya Sejarah Peradaban Islam  menyebutkan bahwa, Salah satu dai bangsa Arab bernama Sayyid Abu Bakar menikah dengan putri Bwansa dan kemudian memerintah Sulu lalu mengangkat dirinya menjadi sultan. Sultan inilah penguasa kesultanan Sulu pertama kali (1405-1420) bergelar Sultan Syarif Al Hasyimi, (Syamsul Munir Amin ;hal 329). Adapun Masjid didirikan pertama kali oleh Syeikh Karim al-Makdum di Filipina di Sumunul di Mindanao pada abad 14.
Istilah Moro (serupa dengan moor ) adalah sebutan orang Spanyol untuk Filipina muslim yang merukan kombinasi bahasa Melayu kuno dan bahasa Spanyol,kata moro itu sendiri diwarisi  dari Andalus Spanyol, (Wiki pedia.com 26.10 2011). Bangsa Moro termasuk bangsa yang gigih untuk mendirikan wilayah Islam di Mindanao dan Visayas inilah yang menyulut pemberontakan sejak kolonial sampai sekarang. Adapun daerah-daerah muslim saat ini yaitu: Basilan, Lanao del Sur, tawi-tawi, dan Bandar Islam Marawi.

2.5  Islam Melayu di Semenanjung Malaya
          Semenanjung Malaya adalah wilayah strategis dan menjadi pusat pedaganan diselat malaka yang berdampingan dengan pulau Sumatra. Kesultanan malaka terletak di Semenanjung ini .Pendirinya adalah Parameswara dari Majapahit. Syamsul munir mengemukakan lebih lanjut bahwa, kesultanan malaka ini berasal dari kesultanan Samudra Pasai .Parameswara Menikah dengan putri Sultan Samudra Pasai   lalu masuk Islam, lalu menjadi menjadi raja pertama bergelar  Megat Iskandar Syah .Puncak kejayaan kerajaan ini terjadi  pada masa pemerintahan Sultan Muzaffar Syah 1445-1459). Kerajaan Malaka menjadi pusat perdagangan juga menjadi pusat penyebaran agama Islam di Wilayah Asia Tenggara, peninggalan kesultanan ini adalah mata uang setempat yang pernah berlaku.
Kesultanan Johor yang termashur adalah kelanjutan dari Kerajaan Melayu Malaka yang ditaklukkan oleh Portugis tahun 1511 M. Kesultanan ini dibangun oleh Alaudin Riayat Syah yang memrintah tahun 1530-1536. Masa keemasan dipegang oleh masa pemerintahan Sultan Abdul Jalil Riayat Syah II yang ditandai dengan pesatnya perdagangan dan kuatnya pertahan Melawan Portugis. Pada masa ini kesultanan Johor mengadakan aliansi dengan kesultanan Riau sehingga disebut kesultanan Johor-Riau yang berakhir setelah wafatnya Raja Ali Haji dan wilayah Riau dikuasai Belanda.  

2.6. Islam Melayu di Singapura
Singapura adalah Negara yang sebelumnya bernama Tumasik, sumber Melayu online menyebutkan bahwa  sebelumnya disebut pulau ujung atau pulo-chung dalam bahasa Cina nama ini adala nama tertua. Kemudian disebut salahit atau selat nama ini disebutkan dalam hikayat Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi.Kemudian Tumasek atau Tumasik  yang bermakna seperti terlihat laut.Selain itu Temasik berarti hutan rawa (wiki pedia.com 3.11.2011).
            Negara ini dahulunya adalah kerajaan Hindu melayu yang rajanya berasal dari Palembang sumatera yang dulu pernah menjadi bagian dari kerajaan Sriwijaya, Raja Tumasik yang pertama adalah Nila Utama bergelar Seri Tribuana (1300-1348) raja yang terakhir adalah Parameswara  yang konon lari dari Maja pahit (1389-1392). Pada masa inilah Singapura dibawah kerajaan Islam yang pada saat itu parameswara medirikan kerajaan Malaka setelah masukIslam dan menikah dengan putri kerajaan Samudra Pasai. Pada saat itu bertepatan dengan runtuhnya kerajaan Sriwijaya .Kerajaan tumasik menjadi kerajaan Islam yang dibawah kekeuasaan Kesultanan Malaka.Selanjutnya pada masa Kesultanan Johor Riau ditunjuklah tumenggung  sebagai wakil sultan yang  memiliki kekuasaan tertinggi di Tumasik Singapura..
            Wilayah kerajaan meliputi pulau Singapura, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Struktur pemerintahan pada masa Hindu menggunakan isltilah raja dan pada Masa Islam menggunakan istilah tumenggung sebagai wakil Sultan. Singapura Negara yang mengalami pertumbuhan yang pesat secara ekonomi dan perdagangan. Pada masa penjajahan Inggris Singapura bersatu dengan Malaysia, Penang, dan Melada.dan Merdeka tahun 1963 Malaysi merdeka dari Inggris pada tahun 1965 Singapura memisahkan diri dari Malaysia. Perkembangan agama pada tahun ini di Singapura megalami keprihatinan karena ada kebijakan kerajaan membendung melayu Muslim di Singapura dengan menghapuskan kampung melayu dan mereka tersebar dan terpecah-pecah di kawasan perumahan. Kemudian legalisasi imigran dari Cina masyarakat Melayu dimarjinalkan dengan tidak adanya  atautidak dibolehkannnya anak-anak Melayu menjadi tentara dan menjadi pegawai pemerintahan.Banyak kegiatan keagamaan yang dipasilitasi pemerintah  bahkan dilarang seperti Azan yang suaranya tidak boleh keluar dari masjid .Informasi mutahir  kerajaan Singapura semakin terbuka dan liberal karena daya saing ekonomi, (rubbetapperz.Blogspot.com 3.11 2011). Pada saat ini Melayu Muslim masih berjuang keras untuk menjadi kelompok yang diakui dan memiliki hak yang sama sebagai warga negara.    

2.7. Islam Melayu di Indonesia
            Islam masuk ke Indonesia diperkirakan abad ke-7 atau 8 Masehi hal ini dikemukakan oleh  sarjana muslim Taufik Abdullah. Ketika Islam masih dianut para pedagang Timur tengah yang berlayar ke Indonesia.Bersamaan dengan pedagang ini juga datang para dai dan para sufi sehingga memungkinkan terbentuknya perkampungan muslim, lalu kemudian membentuk struktur pemerintahan dengan mengangkat kepala suku Gampun Samudra menjadi raja menjadi Sultan Malik as-Sholeh. Pada abab ke 13 setelah kehancuran Baghdad  Islam masuk secara besar-besaran dan mempunyai kekuatan politik dengan berdirinya kerajaan Samudra Pasai.
            Musyrifah Sunanto mengemukakan bahwa masuknya Islam di Indonesia melalui saluran-saluran berikut:
a. Perdangan yang menggunakan sarana pelayaran.
b. Dakwah yang dilakukan oleh mubaligh yang berdqtangan bersama pedagang.
c. Perkawinan, yaitu perkawinan antara pedagang muslim mubaligh dengan anak bangsawan Indonesia.
d. Pendidikan.Setelah kedudukan para pedagang mantap, menguasai kekuatan ekonomi di banda-bandar. Pusat perekonomian itu berkembang menjadi pusat pendidikan dan penyebaran Islam
e. Tasyawuf dan tarekat. Para ulama atau sufi ada yang menjadi dan atau pejabat agama di kerajaan. Para ulama atau sufi itu menyebarkan Islam melalui dengan membentuk kader muslim dan dengan melalui karya-karya tulis.yang pada abad 17 Aceh adalah pusat perkembangan karya-karya keagamaan yang ditulis oleh para ulama dan Sufi.f.Kesenian .Penyebaran islam banyak menggunakan seni seperti walisongo, (Musyrifah Sunanto .2007.8).
Islam di Indonesi secara garis besar terbagi tiga tahap. Tahap Perama bermul penyebarannya di kota-kota pelabuhan yang kemudian berkembang menjadi kerajaan seperti kerajaan Samudra pasai pada abad 12 .Tahap kedua pada abad ke 17 ketika VOC dan kolonial Belanda menjajah Indonesia.Peran politik colonial banyak mempengaruhi kehidupan beragama ditanah air.  Peran ulama terpinggirkan dan ulama-ulama diluar keraton Jawa mengadakan  perlawanan terhadap penjajah. Pada tahap Ketiga yakni awal abad 20 ketika peran politik dan ekonomi memporakporandakan  bangunan struktur tradisional, maka rakngkit dan peran ulama menjadi tumpuan menghadapi colonial belanda .Peran ulama semakin meluas dengan membuka pesantren ke pedalaman pedalaman dan pemukiman baru, dan pengiriman santri ke Timur Tengah Oleh karena para sultasn telah banyak ditaklukan maka kepemimpinan bergeser pada ulama dan kiai. Lebih lanjut Musyripah sunanto mengemukakan bahwa, orientasi penyebaran islam berubah yakni melalui organisasi-organisasi yang didirikan ulama muda santri dari timur tengah. Organisasi-organisasi ini memiliki ideologi dan aspirasi keislaman dan sejak ini pula Islam peletak dasar Nasionalisme Indonesia .(Musyrifah Sunanto.17).
            Penyebaran Islam telah banyak berperan pada masyarakat Melayu dari berbagai lini kehidupan terutama perkembangan politik.melalui kerajaan Islam atau kesultanan Melayu seperti:Kerajaan Perlak yang berdiri abab 3 Hijrah atau 9 masehi, Kerajaan Samudra pasai abad ke 12 M, kerajaan Aceh Darussalam tahun 1524M, Kerajaan Siak Indragiri abad 17M, kerajaan Palembang Darussalam yang dirikan Oleh Ki Gendeng Suro !539 M. Kerajaan Demak, kerajaan Pajang, Kerajaan Mataram Islam, Kerajaan Cirebon dan Kerajaan Banten yang didirikan oleh Sunan gunung jati 1448 M, kerajaan Sukadana Kalimantan Barat !590 M, Kerajaan Banjar, Kerajaan Goa Makassar, Kerajaan Bugis, Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore, kerajaan Bacan, kerajaan Jailolo, Kerjaan Buton, kesultanan Kutai keduanya diabad 16, dan kesultanan Bima diabad 17 yang menjadi Kerajaan Islam setelah rajanya yang keenam masuk Islam. Kerajaan ini berahkir tahun 1951  Setelah rajanya Muhammad Salahuddin Mangkat.

KESIMPULAN
            Melayu adalah konsep dunia melayu yang didalamnya mencakup kebudayaan peradaban islam yang tinggidan luas. Melayu Islam termasuk salah satu dari tujuh peradaban Islam didunia. Islam mulai masuk ketanah Melayu diperkirakan Abad 7 masehi atau abad I Hijriah mengalami pekembangan pesat terutama dunia politik abad ke 12 Masehi dengan berdirinya kerajaan kesultanan Melayu Islam . Pada Masa kolonial Eropa datang sekitar abad 15 M peran Ulama mulai dipinggirkan dan kesultanan Islam ditaklukkan.Mulailah pergerakan Islam bangkit dengan bentuk baru yakni munculnya ulama muda dari kalangan santri dengan pondok pesantrennya melawan penjaahan,khususnya terjadi di Indonesia.Pada bagian dunia Melayu yang lain seperti Pattani, Singapura, Vietnam, Filipina runtuhnya kerajaan karena kedatangan kolonial Eropa dan sebagian diserang oleh kerajaan lokal. Masyarakat melayu muslim diberbagai negara ada kebijakan negara tidak mengakomodir melayu muslim dan ada yang mempertahankan identitas melayu muslim yang kuat seperti Berunei Darussalam dan Malaysia.
            Upaya-upaya membangkitkan Hirah melayu dan megembalikan kejayaan identitas Muslim Melayu yang tengah digencarkan melalui oneline dan penggalian budaya-budaya Melayu, dan menjalin komunikasi antar komunitas melayu dimana berada adalah sesuatu yang penting untuk kejayaan Islam melayu dimasa datang.   



 smoga manfaat




Senin, 15 September 2014

magang materi layanan klas XI SMK

Karakteristik DUDI
-          Waktu Kerja datang/ Pulang
-          Tempat Suasana
-          Beban Kerja
-          Komunikasi dengan kolega dan atasan
-          Sistem lembur
-          Upah/ Jasa
-          Prospek
Persiapan Magang  
-          Menemukan Tempat magang sesuai jurusan
-          Karakteristik tempat magang
-          Persyaratan siswa ( Fisik, psikis, kompetensi)
-          Menempuh Mekanisme 
Memperoleh kompetensi, teori, praktek di DUDI
Informasi Menjelang
PRAKERIN
                                                                   Layanan Informasi
Mekanisme
-          Studi Kelayakan
-          Temui direktur DUDI
-          Lapor Ke Waka Humas minta nota dinas
-          Nota dinas acc oleh kaprog
-          Nota dinas bawa ke waka humas minta pengantar kepsek ke DUDI 2 lembar
-          Tunggu balasan DUDI/ Lembar kedua ditanda tangan dan cap DUDI
  Bimbingan Karier
Kelas XI Semua Program Keahlian
 





WAKTU
1 Juli s.d Oktober 2011



PROSPEK
Peluang Untuk diterima bekerja pada DUDI

Komunikasi Pertama Kali ke DUDI
-          Kenalkan diri
-          Kenalkan sekolah
-          Kenalkan Pelajaran Produktif yang sudah ditempuh


                                                                                                                                                                                          
Oleh Dra. Siti Hasanah Sri

Palembang, 05 Maret 2011 

Kamis, 04 September 2014

, aku belum mau , aku belum mau?

Bu guru , aku belum mau , aku belum mau?
Begitulah  yang ku dengar setelah penyajian layanan informasi klasikal untuk siswa kelas VII di sebuah SMP dengan tema  FUBERTAS.  Diantara yang dikemukakan pada materi layanan dikemukakan usia fubertas, tanda-tanda fubertas, perkembangan fisik dan psikis pada usia fubertas. Hal terpenting pesan guru BK /konselor sekolah pada siswanya adalah sikap dan akhlah yang perlu dijaga  seperti  prilaku kebersihan diri dan pola pergaulan lawan jenis yang menjunjung tinggi norma-norma agama dan masyarakat yang berlaku. Diakhir layanan guru bk/konselor sekolah memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menanggapi atau mengemukakan sesuatu. Maka Terdengarlah “bu guru  aku belum mau, aku belum mau, tapi udah dapet, aku belum mau, aku belum mau”    ungkapan  begitu memerlukan uluran bantuan, seolah memelas dan kebingunan, penolakan yang jelas tampak padanya.
Aku berpikir betapa anak ini galau dengan kondisinya yang tidak siap dengan perkembangan fisiknya, anak yang masih ingin bermain, menikmati masa anak-anaknya. Tiba-tiba dikejutkan dengan  kedatangan haid setiap bulannya adalah suatu kerepotan, bahkan sesuatu yang menjijikan. Ia dewasa sebelum kematangannya, ia belum cukup pengetahuan, keterampilan  dan sikap untuk menghadapi dan menjalani pertumbuhan dan perkembangan fisiknya saat ini. Karena hal itu datang  terlalu dini baginya. Dia yang masih anak-anak , bersikap seperti kanak-kanak pada umumnya, menginginkan dunia anak-anak masih berada padanya, tak mau tercerabutkan. Kini ia telah di bebani kewajiban sebagai orang dewasa baik sebagai manusia yang beragama dan kewajiban  lainnya, dan terlebih dari itu siap beralih dari dunia anak-anaknya.  Sudah tentu menjadi tugas bersama mencari sousinya . 
Hasil diskusi teman-teman seprofesi membawa kami setidaknya ada dua faktor menonjol yang menjadikan anak dewasa lebih cepat  yang pertama adalah makanan dan kedua adalah faktor informasi yang tak seimbang (tak maching dengan perkembangan anak). Namun khusus kasus ini tampaknya faktor makanan lebih dominan. Ini anggaplah ajakan ….bagi kita bersama



Wahai Ayah sang kepala keluarga
  bahwa salah satu yang menghadang mu ke surga adalah dakwaan putrimu
wahai ayah tak satupun luput dimintai pertanggungjawaban terhadap segala sesuatu pada keluargamu
wahai Ayah tanyakanlah apa yang diberikan ibu putra-putrimu sebagaimakanannya
wahai Ayah tanyakanlah pada ibu anak-anakmu bagaimana keadaan pertumbuhan dan kematangan anak-anakmu
wahai Ayah dengarkanlah  cerita gembira dan keluh-kesah dari ibu anak-anakmu,  juga putra-putrimu
Wahai Ayah berikanlah waktu bersama ibu anak-anakmu dan putra-putrimu.
Wahai Ayah ibu anaka-anakmu dan putra-putrimu pasti tak kan mau kehilangan mu, karenanya janganlah pernah ingkar, lari  dan takut akan  semua yang ada dalam keluargamu. Agar lahir suatu generasi handal  yang dicita-citakan.

khusus tentang  pengalaman ini akan dilanjutkan konseling individual pikirku dalam hati.