Minggu, 06 Mei 2012

MEKANISME DIFENSIF/PERTAHANAN DIRI


20 april 2012
        Ketika seseorang  terancam atau merasa terancam atau terserang atau merasa diserang maka secara otomatis fungsi-fungsi jiwa dan raga bereaksi baik disadari atau tidak. Reksi tersebut amat dekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Kadang kala menimbulkan akibat buruk yang berikutnya  menambah beban jiwa.Indikasinya kecil tapi dalam misal :sulit tersenyum, hilang humor, tampak tegang,tak berselera makan. Reaksi tersebut dapat wajar  dan dapat juga tidak wajar .Teori psikologi analitik mengupas hal ini secara mendalam .Berikut adalah mekanisme pertahanan diri yang sering dilakukan seorang bila ia mengalami ancaman atau serangan.
  1. Penyangkalan yaitu  Pertahanan  melawan kecemasan dengan menutup mata atau menolak kenyataan.ehem nauzubillah
  2. Proyeksi : yaitu mengalamatkan kesalahan atau kejahatan pada orang lain dengan mengutuk kejahatan itu dan mengutuk nya dan ia menyangkal memiliki kekurangan itu.Apalagi ini summa nauzubillah
  3. Fiksasi : keadaan terpaku pada perkembangan tertentu sehingga terhambat kemajuan perkembangan lanjut.
  4. Regresi adalah melangkah mundur misalnya menangis, menyembunyikan diri,  mengisap ibu jari pada anak kecil.
  5. Rasionalisasi yaitu : mencari ,membuat  alasan-alasan yang lebih baik untuk menghindari  ego yang cidera (menjaga harga diri).
  6. Sublimasi yaitu; mencari tujuan pengganti yang lebih tinggi secara sosial.
  7. Displacement ;Mengarahkan objek pada orang lain bila objek sesungguhnya sulit didapatkan.Misalnya melampiaskan marah pada orang lain yang tidak ada sangkut-paut dengan sesuatu itu.
  8. Represi yaitu suatu reaksi dimana orang yang mengalami ancaman itu dengan melupakan pristiwa atau kenangan yang tidak menyenangkan (traumatis).Pengalaman itu ditekan kebawah sadarnya.

Berlindunglah pada Allah agar terhindar dari bentuk-bentuk mekanisme depensif yang merugikan.Nauzubillah.

Konsep defensif islam

.1.Istrghfar  tahapannya :a.menyadari kekurangan diri dan kekurangan orang lain menyadari kesalahan diri dan kesalahan orang lain,b.tobat menghentikan perbuatan yang salah itu,c.menebusnya dengan perbuatan baik
2.Tawakkal : a.tahapannya kesediaan menerima sangksi (akibat sportif ,fair) b.memohon ampunan ( mengajukan grasi ) dengan sepenun hati atau c. dengan janji ,tekad
3. Tasamuh; yaitu lapang dada tahapannya menerima kenyataan, keadaan yang sebenarnya (menerima vonis) dan mengolah kekurangan diri menjadi kelebihan,mengambil hikmah. Memaafkan kesalahan orang lain.

       Jika seseorang itu mendapat rezeki itu karena kepintarannya atau kelebihannya itu biasa tapi bila orang itu mendapat rezeki karena kekurangannya itu luarbiasa.

Lakukan tiga hal insya Allah kita mampu bertahan dalam situasi apapaun .Suasana hati akan lega , jiwa terasa ringan .Karena itu bangkitlah ambil hikmah dari suatu yang pernah terjadi ,jangan pernah terpuruk karena diri sendiri apa lagi karena orang lain.Mulai dari yang kecil dan sederhana.Biasakanlah astarfrullah inni tawakkaltualallAllah Lahaulawalaquwwataillabillah innka ala kulli saiin qodir,waillallhi turjaulumur wailakalmasir.

                    SUNGGUH ISLAM ITU SIMPEL DAN MUDAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar